Produsen
mobil memperkirakan, penjualan mobil di Januari 2009 anjlok tajam
hingga 25% dibanding Januari 2008, yakni dari 41.378 unit menjadi 31.000
unit saja. Dalam periode yang sama, penjualan sepeda motor juga turun
20,5% menjadi 375.911 unit.
Ada beberapa hal yang memicu
penjualan turun. Misalnya kebijakan para produsen yang menaikkan harga
mobil secara serempak. Selain itu, masyarakat juga menunda membeli mobil
maupun motor karena bunge kredit tak kunjung turun. "Kenaikan harga
jual yang bersamaan membuat konsumen shock, akibatnya penjualan turun,"
kata Wakil Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo) Rizwan Alamsjah. (04/02/2009)
Sampai kuartal pertamaDirektur
Pemasaran PT Totoya Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto bilang, produsen
mobil mungkin akan terus menyesuaikan harga dengan kondisi pasar. Malah,
mereka masih akan menaikkan harga mengikuti pelemahan nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika Seriktat (AS).
Akibatnya, pasar
mobil akan terus turun hingga kuartal I 2009. Rata-rata penjualan
bulanan kuartal I 2009 akan merosot 25% jadi sekitar 30.000 unit per
bulan dibanding triwulan IV 2008 yang masih 40.000 unit per bulan.
TAM
sendiri akan kembali menaikkan harga produknya pada awal Februari.
Tapi, kenaikannya masih di bawah 5%. Pada Januari lau, TAM sudah
menaikkan harga 4%-8%. Joko mengaku terpaksa menaikkan harga karena
pelemahan rupiah membuat biaya produksi meningkat. Hingga semestar I
2009, pasar mobil masih akan mencari titik keseimbangan baru dnegan daya
beli masyarakat.
Namun, pengusaha otomotif yakin, pasar bakal
kembali membaik setelah masyarakat bisa menerima kenaikan harga itu.
"Saya lihat pasar mngkin bakal rebound di triwulan kedua 2009," kata
Joko.
Data TAM menunjukkan, penjualan mobil mereka pada Januari
2009 terpangkas 9% dibanding setahun lalu jadi 12.498 unit. Malah
dibanding Desember 2008, penjualan Toyota anjlok 26% dari sebelumnya
17.397 unit. Selama ini, TAM merupakan pemimpin pasar mobil nasional
dengan pangsa pasar 34%.
Lainlagi cerita Rizwan Alamsjah,
Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Rizwan bilan,
penjualan mobil turun juga karena produsen memangkas produksi. Di bulan
Januari, Krama Yudha memangkas produsi 46%, dari 7.000 unit jadi hanya
3.750 unit. Mereka baru akan mengembalikan produksi ke posisi semula
pada triwulan kedua 2009.
Sedang untuk motor, berdasarkan data
Sosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Januari 2009,
penjualan motor Honda mencapai 179.685 unit atau menguasai 48,8% pasar
nasilanl. yamaha menempati posisi kedua dengan 162.656 unit (44,2%),
Suzuki 22.369 unit (6.1%), Kawasaki 3.016 unit (0,8%), dan Kanzen 550
unit (0.1%).
Monday, July 1, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment